Village Tanjunganom
aku membuat blog ini bukan untuk membuktikan sesuatu yang lebih, dalam hidup seseorang org harus terus belajar, tidak ada yang namanya satu org lebih hebat dari yang lainya, yang ada adalah kita yang saling mengargai satu sama lain.
Kamis, 05 November 2015
Sabtu, 12 Juli 2014
RPP
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Satuan
Pendidikan : SMA Budi Luhur Jombang
Mata
Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI/dua
Materi
Pokok : Analytical Exsposition
Text
Alokasi
Waktu :
2 X 45’
A.
Kompetensi
Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
KI
2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI
3 : Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI
4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
1.
|
1.1
Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa
pengantar Komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
|
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur karena dapat mempelajari bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantar Komunikasi internasional.
|
2.
|
2.2
Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta
damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
|
2.2.1 Menyatakan kembali kalimat-kalimat dalam
teks eksposisi dengan tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai.
|
3.
|
3.10 Menganalisis fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis tentang
topik yang hangat dibicarakan umum, sesuai dengan konteks penggunaannya.
|
3.10.1 Mengidentifikasi fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis tentang
topik yang hangat dibicarakan umum.
3.10.2 Menyimpulkan gagasan utama,
informasi rinci, dan informasi tertentu dalam teks eksposisi analitis.
3.10.3 Menguraikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis.
3.10.4 Membedakan teks eksposisi
analitis dengan argumentative essay. Tidak perlu
|
4.
|
4.14 Menangkap makna dalam teks
eksposisi analitis tentang topik yang hangat dibicarakan umum.
|
4.14.1 Menarik kesimpulan tentang
makna yang terkandung dalam teks eksposisi analitis.
4.14.2 Menemukan arti kata di dalam
teks eksposisi analitis.
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Diperkenalkan teks
eksposisi analitis, peserta didik dapat menunjukkan rasa syukur dalam
mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional.
2.
Diperkenalkan teks
eksposisi analitis, peserta didik dapat menyatakan kembali kalimat-kalimat
dalam teks eksposisi dengan tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai dalam
berinteraksi secara tanggap dengan lingkungan sosial dan pergaulan.
3.
Ditunjukkan teks
eksposisi analitis, peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis tentang topik
yang hangat dibicarakan umum dalam bahasa Inggris.
4.
Ditunjukkan teks
eksposisi analitis, peserta didik dapat menyimpulkan gagasan utama, informasi
rinci, dan informasi tertentu dalam teks eksposisi analitis.
5.
Ditunjukkan teks
eksposisi analitis, peserta didik dapat menguraikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis dalam bahasa Inggris.
6.
Ditunjukkan teks
eksposisi analitis, peserta didik dapat menarik kesimpulan tentang makna yang
terkandung dalam teks eksposisi analitis.
7.
Diberi teks eksposisi
analitis, peserta didik dapat menemukan arti kata di dalam teks eksposisi
analitis.
8.
Diberi contoh teks
argumentative essay, peserta didik dapat membedakan teks eksposisi analitis
dengan argumentative essay dalam bahasa Inggris.
D.
Materi
Pembelajaran
Eksposition
Analytical Text “The Goverment should
Provide Rehabilitation Programme for Drug Users” Seharusnya Analytical exposition.
Sosial function:
Proposes or suggests a certain topic which may show either pross or cons, not
both. It’s also has some knowledge or information for the reader. So, the
reader can add their knowledge by the text.
Propose :
Persuading the reader with its argument. It also explains how and why the
argument is proposed.
Text structure :
1. Thesis
: consist of the writer’s opinion or the main problem about something which is
hot to be told.
2. Argument
: the reason from the writer which consist of some facts and it can support the
writer’s opinion.
3. Reitevation
: the paragraph is ended by the conclusion which explains again the topic in
the end of the text. Seharusnya reiteration
Language Unsure
:
Ø Simple
Present Tense
Ø Conditional
Clause
Ø Modals
Connectives
Ø Moreover,
Ø Firstly
however,
Ø Yet,
Ø Furthermore,
Ø So,
Ø Consequently,
Ø Yet,
Ø On
the contrary,
Ø On
the other hand,
E.
Metode
Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Approach
Metode : CTL
F.
Media
Pembelajaran
LCD,
laptop, sheet, dll
G.
Sumber
Pembelajaran
Priyana, Joko dkk.
2008. Interlanguage: English for Senior
High School Students XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Azzar, Betty Schrampfer. 2002. English Grammar Understanding and Using 3rd
Edition. USA : Pearson Education, 10 Bank Street, White Plains.
Mas’ud, Fuad. 2005. Essentials of English Grammar a Practical
Guide 3rd Edition. Yogyakarta : Fakultas Ekonomi UGM.
Jauhar, Mohammad. 2010.
Buku Pintar English Grammar. Jakarta
: AV Publisher.
Sumber
lain yang relevan.
H.
Langkah-Langkah
Pembelajaran
A.
Kegiatan
Awal (5’) :
1.
Guru mengucapkan salam.
2.
Guru mengecek kehadiran
peserta didik.
3.
Guru mengajukan
pertanyaan-pertanyaan dan menunjukkan hubungannya dengan
pengetahuan/ketrampilan yang akan dipelajari.
4. Guru
menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari.
B.
Kegiatan
Inti (75’) :
1. Mengamati
a. Peserta
didik menyimak berbagai contoh teks
eksposisi analitis yang diberikan/diperdengarkan guru.
b. Dengan
arahan dan bimbingan guru, peserta didik mengamati fungsi sosial, struktur, dan
unsur kebahasaan teks eksposisi yang ditunjukkan.
2. Menanya
Dengan bimbingan dan
arahan guru, peserta didik mempertanyakan gagasan utama, informasi rinci, dan
informasi tertentu dalam teks eksposisi yang sedang dibahas.
3. Mengeksplorasi
a. Peserta
didik mencari beberapa text eksposisi analitis dari berbagai sumber.
b. Peserta
didik berlatih menemukan gagasan utama, informasi rinci, dan informasi tertentu
dalam teks eksposisi analitis.
4. Mengasosiasi
Peserta
didik memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang hasil analitis
yang disampaikan dalam kerja kelompok.
5. Mengkomunikasikan
a. Peserta
didik menunjukkan hasil analisis teks eksposisi dalam kerja kelompok.
b. Peserta
didik mempresentasikannya di kelas.
C.
Kegiatan
Akhir (10’) :
1. Guru
dan siswa mereview materi pelajaran.
2. Guru
dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran.
3. Guru
menyampaikan rencana kegiatan di pertemuan berikutnya.
I.
Penilaian
1. Teknik
Penilaian Sikap : Non test
berupa pengamatan langsung
2. Pengetahuan : Paper and pen test
(Find the meaning of the following
word)
3. Keterampilan : Unjuk kerja
(performance)
a.
Lembar pengamatan sikap
(spiritual)
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk
menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor
sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan
sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan
sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang
melakukan dan
sering tidak melakukan
1
= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama
Peserta Didik : ………………….
Kelas
:
………………….
Tanggal
Pengamatan : …………………..
Materi
Pokok : …………………..
No
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Berdoa
sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
|
||||
2
|
Mengucapkan
rasa syukur atas karunia Tuhan
|
||||
3
|
Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
|
||||
4
|
Mengungkapakan
kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan
|
||||
5
|
Merasakan
keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan
|
||||
Jumlah
Skor
|
Petunjuk
Penskoran :
Skor
akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh
:
Skor diperoleh 14, skor
tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
Peserta
didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup
: apabila
memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Pedoman Observasi Sikap
Sosial
Petunjuk :
Lembaran ini
diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Lingkari skor yang
ada pada kolom score sesuai dengan sikap sosial peserta didik dengan kriteria
sebagai berikut :
Nama
Peserta Didik : ………………….
Kelas
:
………………….
Tanggal
Pengamatan : …………………..
Materi
Pokok : …………………..
Penilaian dari Aspek Sikap (Attitude)
|
|||
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Kriteria
|
Score
|
1
|
Peduli (care)
|
Sangat sering menunjukan sikap peduli
|
5
|
Sering menunjukan sikap santun peduli
|
4
|
||
Beberapa kali menunjukan sikap peduli
|
3
|
||
Pernah menunjukan sikap peduli
|
2
|
||
Tidak pernah menunjukan sikap peduli
|
1
|
||
2
|
Bertanggung Jawab (Responsible)
|
Sangat sering menunjukan sikap bertanggung jawab
|
5
|
Sering menunjukan sikap bertanggung jawab
|
4
|
||
Beberapa kali menunjukan sikap bertanggung jawab
|
3
|
||
Pernah menunjukan sikap bertanggung jawab
|
2
|
||
Tidak pernah menunjukan sikap bertanggung jawab
|
1
|
||
3
|
Kerja Sama (Team Work)
|
Sangat sering menunjukan sikap kerja sama
|
5
|
Sering menunjukan sikap kerja sama
|
4
|
||
Beberapa kali menunjukan sikap kerja sama
|
3
|
||
Pernah menunjukan sikap kerja sama
|
2
|
||
Tidak pernah menunjukan sikap kerja sama
|
1
|
||
4
|
Cinta Damai (Peace)
|
Sangat sering menunjukan sikap cinta damai
|
5
|
Sering menunjukan sikap cinta damai
|
4
|
||
Beberapa kali menunjukan sikap cinta damai
|
3
|
||
Pernah menunjukan sikap cinta damai
|
2
|
||
Tidak pernah menunjukan sikap cinta damai
|
1
|
Petunjuk
Penskoran :
Skor
akhir menggunakan skala 1 sampai 5
Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus :
Skor
: skor tertinggi x 4 = skor akhir
Contoh
:
Skor diperoleh 16, skor
tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
16 x
4 = 3,2
20
|
Peserta
didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 5,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup
: apabila
memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
b. Rubrik
Unjuk Kerja
Pedoman
Penilaian aspek Keterampilan (Skills)
Petunjuk
:
Lembaran ini
diisi oleh guru untuk menilai aspek keterampilan peserta didik. Lingkari skor
yang ada pada kolom score sesuai dengan sikap sosial peserta didik dengan
kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas :
………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Penilaian dari Aspek Keterampilan (Skills)
|
|||
Kemampuan Menulis (Writing Skill)
|
|||
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Kriteria
|
Score
|
1
|
Originalitas Penulisan
|
Sangat original
|
5
|
Original
|
4
|
||
Cukup original
|
3
|
||
Kurang original
|
2
|
||
Tidak original
|
1
|
||
2
|
Kesesuaian isi dengan judul
|
Isi sangat sesuai dengan judul
|
5
|
Isi sesuai dengan judul
|
4
|
||
Isi cukup sesuai dengan judul
|
3
|
||
Isi kurang sesuai dengan judul
|
2
|
||
Isi tidak sesuai dengan judul
|
1
|
||
3
|
Keruntutan Teks
|
Keruntutan teks sangat tepat
|
5
|
Keruntutan teks tepat
|
4
|
||
Keruntutan teks cukup tepat
|
3
|
||
Keruntutan teks kurang tepat
|
2
|
||
Keruntutan teks tidak tepat
|
1
|
||
4
|
Pilihan Kosa Kata
|
Pilihan kosa kata sangat tepat
|
5
|
Pilihan kosa kata tepat
|
4
|
||
Pilihan kosa kata cukup tepat
|
3
|
||
Pilihan kosa kata kurang tepat
|
2
|
||
Pilihan kosa kata tidak tepat
|
1
|
||
5
|
Pilihan Tata Bahasa
|
Pilihan tata bahasa sangat tepat
|
5
|
Pilihan tata bahasa tepat
|
4
|
||
Pilihan tata bahasa cukup tepat
|
3
|
||
Pilihan tata bahasa kurang tepat
|
2
|
||
Pilihan tata bahasa tidak tepat
|
1
|
||
6
|
Penulisan Kosa Kata
|
Penulisan kosa kata sangat tepat
|
5
|
Penulisan kosa kata tepat
|
4
|
||
Penulisan kosa kata cukup tepat
|
3
|
||
Penulisan kosa kata kurang tepat
|
2
|
||
Penulisan kosa kata tidak tepat
|
1
|
||
7
|
Kerapihan Tulisan
|
Tulisan rapih dan mudah terbaca
|
5
|
Tulisan tidak rapih tetapi mudah terbaca
|
4
|
||
Tulisan rapih tetapi mudah terbaca
|
3
|
||
Tulisan tidak rapih dan sulit terbaca
|
2
|
Petunjuk
Penskoran :
Skor
akhir menggunakan skala 1 sampai 5
Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus :
Skor
: skor tertinggi x 7 = skor akhir
Contoh
:
Skor diperoleh 16, skor
tertinggi 7 x 5 pernyataan = 35, maka skor akhir :
16 x
7 = 3,2
35
|
Peserta
didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 5,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup
: apabila
memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang
: apabila memperoleh skor
kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Kemampuan Berbicara (Speaking Skill)
|
|||
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Kriteria
|
Score
|
1
|
Pengucapan (Pronounciation)
|
Hampir sempurna
|
5
|
Ada beberapa kesalahan namun tidak mengganggu makna
|
4
|
||
Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna
|
3
|
||
Banyak kesalahan dan mengganggu makna
|
2
|
||
Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna
|
1
|
||
2
|
Intonasi (Intonation)
|
Hampir sempurna
|
5
|
Ada beberapa kesalahan namun tidak mengganggu makna
|
4
|
||
Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna
|
3
|
||
Banyak kesalahan dan mengganggu makna
|
2
|
||
Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna
|
1
|
||
3
|
Kelancaran (Fluency)
|
Sangat lancar
|
5
|
Lancar
|
4
|
||
Cukup lancar
|
3
|
||
Kurang lancar
|
2
|
||
Tidak lancar
|
1
|
||
4
|
Ketelitian (Accuracy)
|
Sangat teliti
|
5
|
Teliti
|
4
|
||
Cukup teliti
|
3
|
||
Kurang teliti
|
2
|
||
Tidak teliti
|
1
|
Petunjuk
Penskoran :
Skor
akhir menggunakan skala 1 sampai 5
Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus :
Skor
: skor tertinggi x 4 = skor akhir
Contoh
:
Skor diperoleh 16, skor
tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
16 x
4 = 3,2
20
|
Peserta
didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 5,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup
: apabila
memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Jombang, 19 Desember
2013
Mengetahui
Kepala
Sekolah Guru
Mapel B. Inggris
Rosi Anjarwati, M.Pd Anta
Sugianto
Seharusnya
DPL dan Mahasiswa Praktikan
MATERI
Task
1
“The
Goverment should Provide Rehabilitation Programme for Drug Users”
Drug
users are actually ill people who need to be helped. Rehabilitation is one of
the main things that they should get. Instead of punishing and stacking them in
prisons which are getting full, the goverment should provide rehabilitation for
them.
Most
users are actually victims of persuasive peddlers and they suffer from
consuming the drugs. Therefore, by rehabilitating them, we are actually helping
them out of a trap, which they might accidentally step on. They then, can start
a normal life again. On the other hand, if we only arrest drug users and send
them to jail it doesn’t solve the problem because the drug users will still be
addicts unless being properly treated. Jails will be filled up with drug users.
Moreover, the users will still be users after released from prison. They then,
will be arrested again.
By
providing rehabilitating programmes for drug users and forcing them to
participate on the programmes is way better than only arresting them and do
nothing on their illness. Moreover, the prison will not be so full and packed
up with users. Only drug dealers, traffickers, and wholesalers should be
imprisoned instead.
Task
2
Read
the following text, find the meaning of the following words. Then, identify the
title, main idea, and text structure inside.
A
needle exchange program would only encourage more people to use drugs, in my
opinion, and many would still share needles or reuse needles even if there was
a program.
Giving
needles out for addicts to prevent the spread of disease, will only encourage
them and others to do drugs more often. Furthermore, it may even encourage
people who have never tried certain types of drugs, to try them because now
they will get their needles for free. Do we really want to encourage this type
of behavior? I wouldn’t think so.
Moreover,
by giving needles to addicts, we are also taking away from ther programs that
are already low on funding. The money for needle exchange would take away from
Medicare programs that are there to help the elderly and disabled. There have
already been enough Medicare cuts without the extra cuts this would bring
about.
Then
you also have the problem of some who will not use the needles and will keep
reusing the needles they already have. Most addicts are too far gone to worry
about whether they reuse a needle or not, and many do not care about their
chances of catching an infectious disease.
In
the early 1980’s, insulin and allergy syringes could be bought in any drug
store without a prescription, so addicts had no problem obtaining needles if
they had the money. Even though they did not need a prescription, they still
continued to reuse needles and share with others. Consequently, it is still
helping lead to the AIDS epidemic. In the early 1990’s, states started
requiring that syringes be kept behind the counter in drugstores and requiring
presceptions for syringes were needed. This was a way to cut down on illegal
drug use and reusing of needles. This was also an effort to stop the further
epidemic of aids. It has not worked either, but the answer to the drug problem
and the spread of diseases through used needleds is not to equip addicts tools with
which to continue their illegal activities.
We
must spend the money that the needle exchange program would cost in other areas
to help stop the use of drugs altogether.
1.
Needle : .... 6.
Prescription : ....
2.
Encourage : .... 7. Obtain :
....
3.
Elderly : ....
4.
Disabled : ....
5.
Syringes : ....
Answer
Key
1. Mendesak
seseorang, menggoda
2. Menganjurkan,
mendorong
3. Kaum
tua
4. Cacat
5. Alat
penyemprot
6. Resep
(dokter)
7. Memperoleh,
mendapatkan
Langganan:
Postingan (Atom)