Sabtu, 12 Juli 2014

RPP


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

                                    Satuan Pendidikan      : SMA Budi Luhur Jombang
                                    Mata Pelajaran             : Bahasa Inggris
                                    Kelas/Semester            : XI/dua
                                    Materi Pokok               : Analytical Exsposition Text
                                    Alokasi Waktu             : 2 X 45’

A.      Kompetensi Inti
KI 1  : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2  : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3  : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4  : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No.
Kompetensi Dasar
Indikator
1.
1.1  Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar Komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
1.1.1    Menunjukkan rasa syukur    karena dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar Komunikasi internasional.
2.
2.2  Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
2.2.1   Menyatakan kembali kalimat-kalimat dalam teks eksposisi dengan tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai.
3.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis tentang topik yang hangat dibicarakan umum, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.10.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis tentang topik yang hangat dibicarakan umum.
3.10.2 Menyimpulkan gagasan utama, informasi rinci, dan informasi tertentu dalam teks eksposisi analitis.

3.10.3 Menguraikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis.

3.10.4 Membedakan teks eksposisi analitis dengan argumentative essay. Tidak perlu

4.
4.14 Menangkap makna dalam teks eksposisi analitis tentang topik yang hangat dibicarakan umum.
4.14.1 Menarik kesimpulan tentang makna yang terkandung dalam teks eksposisi analitis.

4.14.2 Menemukan arti kata di dalam teks eksposisi analitis.



C.      Tujuan Pembelajaran
1.        Diperkenalkan teks eksposisi analitis, peserta didik dapat menunjukkan rasa syukur dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional.
2.        Diperkenalkan teks eksposisi analitis, peserta didik dapat menyatakan kembali kalimat-kalimat dalam teks eksposisi dengan tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai dalam berinteraksi secara tanggap dengan lingkungan sosial dan pergaulan.
3.        Ditunjukkan teks eksposisi analitis, peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis tentang topik yang hangat dibicarakan umum dalam bahasa Inggris.
4.        Ditunjukkan teks eksposisi analitis, peserta didik dapat menyimpulkan gagasan utama, informasi rinci, dan informasi tertentu dalam teks eksposisi analitis.
5.        Ditunjukkan teks eksposisi analitis, peserta didik dapat menguraikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis dalam bahasa Inggris.
6.        Ditunjukkan teks eksposisi analitis, peserta didik dapat menarik kesimpulan tentang makna yang terkandung dalam teks eksposisi analitis.
7.        Diberi teks eksposisi analitis, peserta didik dapat menemukan arti kata di dalam teks eksposisi analitis.
8.        Diberi contoh teks argumentative essay, peserta didik dapat membedakan teks eksposisi analitis dengan argumentative essay dalam bahasa Inggris.

D.    Materi Pembelajaran
Eksposition Analytical Text “The Goverment should Provide Rehabilitation Programme for Drug Users” Seharusnya Analytical exposition.
                       
Sosial function: Proposes or suggests a certain topic which may show either pross or cons, not both. It’s also has some knowledge or information for the reader. So, the reader can add their knowledge by the text.

Propose : Persuading the reader with its argument. It also explains how and why the argument is proposed.

Text structure :
1.    Thesis : consist of the writer’s opinion or the main problem about something which is hot to be told.
2.    Argument : the reason from the writer which consist of some facts and it can support the writer’s opinion.
3.    Reitevation : the paragraph is ended by the conclusion which explains again the topic in the end of the text. Seharusnya reiteration

Language Unsure :
Ø Simple Present Tense
Ø Conditional Clause
Ø Modals

Connectives
Ø Moreover,
Ø Firstly however,
Ø Yet,
Ø Furthermore,
Ø So,
Ø Consequently,
Ø Yet,
Ø On the contrary,
Ø On the other hand,



E.       Metode Pembelajaran
Pendekatan   : Scientific Approach
Metode         : CTL

F.       Media Pembelajaran
LCD, laptop, sheet, dll

G.      Sumber Pembelajaran
Priyana, Joko dkk. 2008. Interlanguage: English for Senior High School Students XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
 Azzar, Betty Schrampfer. 2002. English Grammar Understanding and Using 3rd Edition. USA : Pearson Education, 10 Bank Street, White Plains.
Mas’ud, Fuad. 2005. Essentials of English Grammar a Practical Guide 3rd Edition. Yogyakarta : Fakultas Ekonomi UGM.
Jauhar, Mohammad. 2010. Buku Pintar English Grammar. Jakarta : AV Publisher.
Sumber lain yang relevan.

H.      Langkah-Langkah Pembelajaran
A.    Kegiatan Awal (5’) :
1.    Guru mengucapkan salam.
2.    Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3.    Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan menunjukkan hubungannya dengan pengetahuan/ketrampilan yang akan dipelajari.
4.    Guru menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari.

B.     Kegiatan Inti (75’) :
1.    Mengamati
a.    Peserta didik  menyimak berbagai contoh teks eksposisi analitis yang diberikan/diperdengarkan guru.
b.    Dengan arahan dan bimbingan guru, peserta didik mengamati fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaan teks eksposisi yang ditunjukkan.

2.    Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik mempertanyakan gagasan utama, informasi rinci, dan informasi tertentu dalam teks eksposisi yang sedang dibahas.


3.    Mengeksplorasi
a.       Peserta didik mencari beberapa text eksposisi analitis dari berbagai sumber.
b.      Peserta didik berlatih menemukan gagasan utama, informasi rinci, dan informasi tertentu dalam teks eksposisi analitis.

4.    Mengasosiasi
Peserta didik memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang hasil analitis yang disampaikan dalam kerja kelompok.

5.    Mengkomunikasikan
a.       Peserta didik menunjukkan hasil analisis teks eksposisi dalam kerja kelompok.
b.      Peserta didik mempresentasikannya di kelas.

 
C.  Kegiatan Akhir (10’) :
1.    Guru dan siswa mereview materi pelajaran.
2.    Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran.
3.    Guru menyampaikan rencana kegiatan di pertemuan berikutnya.

I.         Penilaian
1.    Teknik Penilaian Sikap           : Non test berupa pengamatan langsung
2.    Pengetahuan                           : Paper and pen test (Find the meaning of the following
                                                 word)
3.    Keterampilan                          : Unjuk kerja (performance)

a.    Lembar pengamatan sikap (spiritual)
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik                : ………………….
Kelas                                       : ………………….
Tanggal Pengamatan               : …………………..
Materi Pokok                          : …………………..

No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu




2
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan




3
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi




4
Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan




5
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan




Jumlah Skor





Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
                                                 


Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik     : apabila memperoleh skor  3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik                 : apabila memperoleh skor  2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup                         : apabila memperoleh skor  2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang            : apabila memperoleh skor kurang  2.40 (kurang dari 60%)

Pedoman Observasi Sikap Sosial
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Lingkari skor yang ada pada kolom score sesuai dengan sikap sosial peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik                : ………………….
Kelas                                       : ………………….
Tanggal Pengamatan               : …………………..
Materi Pokok                          : …………………..

Penilaian dari Aspek Sikap (Attitude)
No
Aspek yang Dinilai
Kriteria
Score
1
Peduli (care)
Sangat sering menunjukan sikap peduli
5
Sering menunjukan sikap santun peduli
4
Beberapa kali menunjukan sikap peduli
3
Pernah menunjukan sikap peduli
2
Tidak pernah menunjukan sikap peduli
1
2
Bertanggung Jawab (Responsible)
Sangat sering menunjukan sikap bertanggung jawab
5
Sering menunjukan sikap bertanggung jawab
4
Beberapa kali menunjukan sikap bertanggung jawab
3
Pernah menunjukan sikap bertanggung jawab
2
Tidak pernah menunjukan sikap bertanggung jawab
1
3
Kerja Sama (Team Work)
Sangat sering menunjukan sikap kerja sama
5
Sering menunjukan sikap kerja sama
4
Beberapa kali menunjukan sikap kerja sama
3
Pernah menunjukan sikap kerja sama
2
Tidak pernah menunjukan sikap kerja sama
1
4
Cinta Damai (Peace)
Sangat sering menunjukan sikap cinta damai
5
Sering menunjukan sikap cinta damai
4
Beberapa kali menunjukan sikap cinta damai
3
Pernah menunjukan sikap cinta damai
2
Tidak pernah menunjukan sikap cinta damai
1

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor : skor tertinggi x 4 = skor akhir

Contoh :
Skor diperoleh 16, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
16           x  4 = 3,2
20
           



Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik     : apabila memperoleh skor  3,20 – 5,00 (80 – 100)
Baik                 : apabila memperoleh skor  2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup                         : apabila memperoleh skor  2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang            : apabila memperoleh skor kurang  2.40 (kurang dari 60%)

b.   Rubrik Unjuk Kerja
Pedoman Penilaian aspek Keterampilan (Skills)
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai aspek keterampilan peserta didik. Lingkari skor yang ada pada kolom score sesuai dengan sikap sosial peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :

Nama Peserta Didik                     : ………………….
Kelas                                            : ………………….
Tanggal Pengamatan                    : …………………..
Materi Pokok                               : …………………..

Penilaian dari Aspek Keterampilan (Skills)
Kemampuan Menulis (Writing Skill)
No
Aspek yang Dinilai
Kriteria
Score
1
Originalitas Penulisan
Sangat original
5
Original
4
Cukup original
3
Kurang original
2
Tidak original
1
2
Kesesuaian isi dengan judul
Isi sangat sesuai dengan judul
5
Isi sesuai dengan judul
4
Isi cukup sesuai dengan judul
3
Isi kurang sesuai dengan judul
2
Isi tidak sesuai dengan judul
1
3
Keruntutan Teks
Keruntutan teks sangat tepat
5
Keruntutan teks tepat
4
Keruntutan teks cukup tepat
3
Keruntutan teks kurang tepat
2
Keruntutan teks tidak tepat
1
4
Pilihan Kosa Kata
Pilihan kosa kata sangat tepat
5
Pilihan kosa kata tepat
4
Pilihan kosa kata cukup tepat
3
Pilihan kosa kata kurang tepat
2
Pilihan kosa kata tidak tepat
1
5
Pilihan Tata Bahasa
Pilihan tata bahasa sangat tepat
5
Pilihan tata bahasa tepat
4
Pilihan tata bahasa cukup tepat
3
Pilihan tata bahasa kurang tepat
2
Pilihan tata bahasa tidak tepat
1
6
Penulisan Kosa Kata
Penulisan kosa kata sangat tepat
5
Penulisan kosa kata tepat
4
Penulisan kosa kata cukup tepat
3
Penulisan kosa kata kurang tepat
2
Penulisan kosa kata tidak tepat
1
7
Kerapihan Tulisan
Tulisan rapih dan mudah terbaca
5
Tulisan tidak rapih tetapi mudah terbaca
4
Tulisan rapih tetapi mudah terbaca
3
Tulisan tidak rapih dan sulit terbaca
2

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor : skor tertinggi x 7 = skor akhir
Contoh :
Skor diperoleh 16, skor tertinggi 7 x 5 pernyataan = 35, maka skor akhir :
16           x  7 = 3,2
35
           




Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik     : apabila memperoleh skor  3,20 – 5,00 (80 – 100)
Baik                 : apabila memperoleh skor  2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup                         : apabila memperoleh skor  2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang            : apabila memperoleh skor kurang  2.40 (kurang dari 60%)

Kemampuan Berbicara (Speaking Skill)
No
Aspek yang Dinilai
Kriteria
Score
1
Pengucapan (Pronounciation)
Hampir sempurna
5
Ada beberapa kesalahan namun tidak mengganggu makna
4
Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna
3
Banyak kesalahan dan mengganggu makna
2
Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna
1
2
Intonasi (Intonation)
Hampir sempurna
5
Ada beberapa kesalahan namun tidak mengganggu makna
4
Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna
3
Banyak kesalahan dan mengganggu makna
2
Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna
1
3
Kelancaran (Fluency)
Sangat lancar
5
Lancar
4
Cukup lancar
3
Kurang lancar
2
Tidak lancar
1
4
Ketelitian (Accuracy)
Sangat teliti
5
Teliti
4
Cukup teliti
3
Kurang teliti
2
Tidak teliti
1

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor : skor tertinggi x 4 = skor akhir
Contoh :
Skor diperoleh 16, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
16           x  4 = 3,2
20
           



Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik     : apabila memperoleh skor  3,20 – 5,00 (80 – 100)
Baik                 : apabila memperoleh skor  2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup                         : apabila memperoleh skor  2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang            : apabila memperoleh skor kurang  2.40 (kurang dari 60%)




Jombang, 19 Desember 2013
Mengetahui
Kepala Sekolah                                                                       Guru Mapel B. Inggris                                                                                                                                                           


Rosi Anjarwati, M.Pd                                                           Anta Sugianto


Seharusnya DPL dan Mahasiswa Praktikan













































MATERI
Task 1
“The Goverment should Provide Rehabilitation Programme for Drug Users”

            Drug users are actually ill people who need to be helped. Rehabilitation is one of the main things that they should get. Instead of punishing and stacking them in prisons which are getting full, the goverment should provide rehabilitation for them.
            Most users are actually victims of persuasive peddlers and they suffer from consuming the drugs. Therefore, by rehabilitating them, we are actually helping them out of a trap, which they might accidentally step on. They then, can start a normal life again. On the other hand, if we only arrest drug users and send them to jail it doesn’t solve the problem because the drug users will still be addicts unless being properly treated. Jails will be filled up with drug users. Moreover, the users will still be users after released from prison. They then, will be arrested again.
            By providing rehabilitating programmes for drug users and forcing them to participate on the programmes is way better than only arresting them and do nothing on their illness. Moreover, the prison will not be so full and packed up with users. Only drug dealers, traffickers, and wholesalers should be imprisoned instead.














Task 2
Read the following text, find the meaning of the following words. Then, identify the title, main idea, and text structure inside.
            A needle exchange program would only encourage more people to use drugs, in my opinion, and many would still share needles or reuse needles even if there was a program.
            Giving needles out for addicts to prevent the spread of disease, will only encourage them and others to do drugs more often. Furthermore, it may even encourage people who have never tried certain types of drugs, to try them because now they will get their needles for free. Do we really want to encourage this type of behavior? I wouldn’t think so.
            Moreover, by giving needles to addicts, we are also taking away from ther programs that are already low on funding. The money for needle exchange would take away from Medicare programs that are there to help the elderly and disabled. There have already been enough Medicare cuts without the extra cuts this would bring about.
            Then you also have the problem of some who will not use the needles and will keep reusing the needles they already have. Most addicts are too far gone to worry about whether they reuse a needle or not, and many do not care about their chances of catching an infectious disease.
            In the early 1980’s, insulin and allergy syringes could be bought in any drug store without a prescription, so addicts had no problem obtaining needles if they had the money. Even though they did not need a prescription, they still continued to reuse needles and share with others. Consequently, it is still helping lead to the AIDS epidemic. In the early 1990’s, states started requiring that syringes be kept behind the counter in drugstores and requiring presceptions for syringes were needed. This was a way to cut down on illegal drug use and reusing of needles. This was also an effort to stop the further epidemic of aids. It has not worked either, but the answer to the drug problem and the spread of diseases through used needleds is not to equip addicts tools with which to continue their illegal activities.
            We must spend the money that the needle exchange program would cost in other areas to help stop the use of drugs altogether.

1.        Needle               : ....                                 6.    Prescription          : ....
2.        Encourage         : ....                                 7.    Obtain                  : ....
3.        Elderly              : ....                    
4.        Disabled            : ....
5.        Syringes            : ....


Answer Key
1.      Mendesak seseorang, menggoda
2.      Menganjurkan, mendorong
3.      Kaum tua
4.      Cacat
5.      Alat penyemprot
6.      Resep (dokter)
7.      Memperoleh, mendapatkan